Tentara Irak Rebut Tikrit

OUJA - Makam diktator Irak, Saddam Hussein yang digulingkan pasukan koalisi pimpinan AS dan digantung oleh pemerintah Irak hancur diterjang pertempuran sengit antara tentara Irak dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Tikrit. 

Tempat berkumpulnya militan ISIS ini telah ditanam bom di sekitar makam, sehingga saat diserang pasukan Irak dan milisi Syiah langsung diledakkan. Pertempuran sengit di utara dan selatan kampung halaman Saddam Hussein pada Minggu (15/3) berhasil dimenangkan tentara Irak, bahkan sejumlah anggota ISIS ditangkap. Berdasarkan rekaman video wartawan AP di Desa Ouja, selatan Tikrit, makam mewah Saddam telah rata dengan tanah. Gambar poster raksasa Saddam, yang menutupi makam, saat ini tidak terlihat lagi di tengah pegunungan, sebaliknya bendera milisi Syiah dan foto pemimpin milisi mendominasi desa Sunni itu.

Bahkan, poster Mayjen. Qassem Soleimani, Jenderal Iran yang mengatur strategi milisi Syiah Irak di medan perang juga ditebar di seluruh Tikrit. “Ini adalah salah satu daerah di mana militan IS berkumpul, karena makam Saddam ada di sini,” kata Kapten Yasser Nu’ma, anggota senior milisi Syiah, sebelumnya dikenal sebagai Angkatan Mobilisasi Popular. “Militan ISIS menghadang kami dengan menanam bom di sekitar makam Saddam Hussein, sehingga makam langsung diledakkan saat kami serang,” katanya.

Ekstrimis ISIS telah mengendalikan Tikrit sejak Juni 2014, ketika mengobarkan serangan kilat ke kota kedua terbesar di Irak, Mosul. ISIS berhasil menaklukkan Irak utara karena didukung oleh mantan pendukung setia Saddam, termasuk veteran militer. Kelompok ISIS mengklaim pada Agustus 2014 bahwa makam Saddam telah dihancurkan, tetapi para pejabat mengatakan hanya dijarah dan dibakar dan hanya mengalami kerusakan kecil.

Kompleks yang berbentuk segi delapan dan marmer yang menjadi tempat tidurnya dengan bunga segar menutupi tubuhnya dimakamkan. Lampu mewah di pusatnya mengingatkan pada kehidupan mewahnya saat memimpin Irak sampai pasukan AS menggulingkannya pada 2003. Media Irak melaporkan tahun lalu bahwa mayat Saddam telah dipindahkan oleh pendukung setianya, di tengah kekhawatiran akan hancur dalam pertempuran dan lokasi tubuhnya tidak diketahui.

Keberhasilan tentara Irak merebut kembali Tikrit, sebuah benteng Sunni di Sungai Tigris, akan membuka jalan bagi serangan terhadap Mosul, yang para pejabat AS mengatakan bisa direbut kembali secepatnya, paling lambat bulan depan. (serambi)