Proyek Fisik Di Lhokseumawe Belum Dilelang

LHOKSEUMAWE –  Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya diminta bersikap tegas terhadap kepala dinas yang belum menyerahkan dokumen proyek fisik kepada Unit Layanan Pengadaan (ULP). Pasalnya, jika berlarutnya proses lelang akan berdampak buruk bagi ekonomi Lhokseumawe.

 “Wali kota harus ‘menggedor’ dinas terkait agar mereka bekerja secara serius untuk kepentingan pembangunan Lhokseumawe,” ujar Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Lhokseumawe, Muntazar,  S.T., M.T., ditemui portalsatu.com, Rabu, 29 April 2015.

 Muntazar menilai jika Wali Kota Suaidi hanya memberi sanksi berupa teguran terhadap kepala dinas yang berkinerja lamban, dikhawatirkan tidak akan terjadi perubahan ke arah lebih baik sebagaimana janji pada masa kampanye.

 “Jadi wali kota harus lebih tegas terhadap dinas, sebab APBK 2015 sudah disahkan sejak Desember tahun lalu. Jika proyek-proyek itu tidak cepat direalisasikan bisa dipastikan akan berdampak negatif bagi ekonomi masyarakat dan juga kualitas hasil pekerjaan nantinya,” kata Muntazar.

 Muntazar menilai aneh jika dinas-dinas terkait berdalih keterlambatan proses lelang lantaran dokumen perencanaan belum siap. “Saya kira alasan itu tidak masuk akal, seharusnya sejak jauh-jauh hari lalu sudah direncanakan dengan baik, terutama yang menjadi skala prioritas untuk pembangunan kota Lhokseumawe,” ujarnya.

Diberitaan sebelumnya, Pemeritah Lhokseumawe hingga kini belum melelang proyek fisik sumber dana APBK 2015. Hasil pantauan pada 29 April ini, belum satu pun proyek/pengadaan konstruksi maupun barang yang tayang di laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Lhokseumawe. Kenyataan tersebut masih sama seperti pada 9 April 2015. (Baca: Kapaloe Lhokseumawe belum Lelang Proyek Fisik 2015).

Padahal, menurut Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Pekerjaan Konstruksi ULP Barang/Jasa Pemko Lhokseumawe, Dedi Irfansyah saat dihubungi portalsatu.com, 20 April lalu, Wali Kota Suaidi Yahya telah menginstruksikan kepala SKPK/dinas untuk menyerahkan semua dokumen proyek fisik kepada ULP agar dapat dimulai proses pelelangan. (Baca: Proyek Fisik Belum Dilelang SKPK Abaikan Instruksi Wali Kota).

 Wali Kota Suaidi membenarkan proyek fisik belum dilelang. “Dokumen ada yang belum siap, jadwalnya dalam minggu ini dokumen (perencanaan proyek) dari konsultan harus sudah siap dan diserahkan ke dinas terkait,” ujarnya. (Baca: Proyek Fisik belum Dilelang Wali Kota Suaidi Dokumen tak Siap).(portalsatu)