Suara Azan Luluhkan Gadis Filipina Peluk Islam
Posted by: Unknown Posted date: Sabtu, Mei 02, 2015 / comment : 0
"Bagi Canlas, suara azan yang ia dengan lima kali dalam sehari itu bagaikan suara musik di hatinya"
Dream - Aisha Canlas, asal Filipina,
menemukan Islam setelah merasakan keindahan suara azan yang
dikumandangkan di sebuah masjid dekat rumahnya di Manila.
Canlas selalu merasa tenang dan damai ketika mendengar suara azan. "Saya selalu memejamkan mata dan merasakan ketenangan dan kedamaian
dalam hati meski saya tidak tahu arti kata-kata dalam azan itu," kenang
Canlas dikutip Dream dari OnIslam.net, Jumat 24 April 2015.
Namun saat itu tidak terpikir untuk mencari tahu tentang Islam, apalagi memeluknya. Dia hanya suka mendengar suara azan. Canlas kemudian memutuskan bekerja di Arab Saudi, berharap bisa memberikan masa depan yang lebih baik untuk keluarganya.
Sebelum berangkat, Canlas belajar banyak tentang budaya Timur Tengah.
Dia tak ingin mengalami syok akibat perbedaan budaya dan untuk
memudahkannya bergaul di tempat dia bekerja.
"Saya belajar tentang budaya dan negara Saudi secara keseluruhan,
mulai dari bahasa hingga tentu saja agamanya. Saya penasaran tentang
Islam. Bahkan sebelum saya berangkat, saya membaca banyak tentang agama
tersebut."
Canlas mengaku prosesnya masuk Islam cukup panjang. Dia sering
bertanya banyak tentang Islam kepada para dokter di tempatnya bekerja.
Menurutnya, para dokter itu bisa membantunya memahami Islam lebih baik
karena mereka lahir dan besar di Saudi.
Canlas kemudian baru tahu ada sebuah madrasah di lingkungan dia
bekerja. Dia memutuskan untuk ikut mendaftarkan diri di madrasah itu dan
mulai mengikuti pelajarannya bersama dua temannya pada 15 Januari 2008.
"Waktu pertama masuk, saya jadi pusat perhatian. Selain karena anak
baru, saya satu-satunya yang non-Muslim. Saya mendengarkan penjelasan
tentang Islam, Alquran, Rasulullah dan Allah SWT," kata Canlas.
Sejak saat itu, Canlas semakin memahami Islam dan mulai berpikir
untuk menjadi bagiannya. Namun sebelum benar-benar menjadi Muslim,
Canlas minta izin kepada ibunya di Filipina.
"Alhmadulillah, ibu tidak keberatan. Beliau hanya takut jika saya sudah jadi Muslim, saya akan melupakan orang tua dan saudara." Canlas mengatakan kepada ibunya bahwa Islam mengajarkan umatnya untuk selalu menghormati orang tua, terutama ibu.
Dan pada 24 Januari 2008 Canlas benar-benar mengucapkan syahadat di
hadapan guru dan siswa-siswa madrasah lainnya. Canlas tak mampu
mengungkapkan perasaannya saat mengucapkan kalimat syahadat.
"Yang saya tahu, setelah bersyahadat hati saya seperti terlepas dari
berbagai beban yang sangat berat. Akhirnya, saya menemukan kedamaian
yang saya cari selama hidup saya. Menjadi Muslim sungguh berbeda."
Canlas patut berbahagia, karena tidak lama setelah menjadi mualaf,
dia berkesempatan menunaikan umrah pada 5 Maret 2008. Canlas mengatakan
umrah tersebut merupakan pengalaman yang spesial dan tak terlupakan.
"Saya berharap dan saya berdoa kepada Allah bahwa saya akan mampu
meyakinkan keluarga saya untuk memeluk Islam juga. Saya ingin mereka
diselamatkan dari murka Hari Kiamat," kata wanita yang sekarang telah
memiliki keluarga Muslim. (Ism)
About Unknown
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Popular Post
-
habapos.com | K ali ini Satelit Indonesia kembali update channel Palapa D terbaru. Sebenarnya telah ada beberapa perubahan dari daftar...
-
PRIA yang satu ini punya banyak nama panggilan. Nama lahirnya adalah Ibrahim bin Achmad, namun di kalangan pekerja pers dan beberapa ka...
-
SYAMTALIRA BAYU- Pemerintah Aceh bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara, wajib memperjuangkan almarhum Teungku Cot Plie...
-
SABTU, 30 Oktober 1976, sekitar pukul 8.30 pagi. Perahu yang ditumpangi Hasan Tiro dari Malaysia merapat di Pasi Lhok, sebuah desa ne...
-
HabaPos| Lhokseumawe- Ketua Mua’limin Aceh, Tgk. Zulkarnaini bin Hamzah, menyatakan, alasan dirinya mengibarkan bendera bintang bulan d...
-
habapos | Lhokseumawe - Ketua Umum Partai Aceh (PA), H. Muzakir Manaf kerap disapa Mualem, menanyakan sikap anggota DPRK dari Fraksi PA...
-
portal nanggroe aceh | Aceh Utara - Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara, membangun Rumah Sakit Pendidikan (RSP) di kampus utama ...
-
habapos | Aceh - Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengirimkan surat permintaan maaf kepada Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia a...
-
habapos.com | Lhokseumawe – Kursi empuk pejabat Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Kabupaten Aceh Utara, kini mulai goyah. Be...
-
habapos.com | ACEH UTARA - Kafilah MTQ Aceh Utara, siap untuk merebut juara MTQ tingkat Aceh, ke-32 yang sedang berlangsung di Nagan Raya...