Komjen Budi Waseso Tindak Tegas Pengguna Narkoba
Posted by: Unknown Posted date: Sabtu, September 05, 2015 / comment : 0
portalnanggroeaceh | Jakarta - Komisaris
Jenderal (Komjen) Budi Waseso sudah menyiapkan perubahan mendasar dalam
upaya pemberantasan narkoba. Sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional
(BNN) yang baru, dia berencana menghapus rehabilitasi yang selama ini
diterapkan bagi pengguna narkoba.
“Nanti tidak ada lagi istilah
memakai-memakai,” ujar pria yang akrab disapa Buwas itu sebelum
melaksanakan salat Jumat di Mabes Polri, kemarin (4/9). Buwas yang mengenakan batik berwarna
coklat dengan kopiah di kepalanya itu menilai rehabilitasi merugikan
negara dua kali. “Duit negara keluar, generasi muda rusak,” imbuhnya.
Buwas beralasan, tindakan tegas harus
diberikan kepada pengguna narkoba. Sebab, semakin hari, jumlah
penggunanya di Indonesia terus bertambah. Bahkan Buwas mengendus,
peredaran narkoba tumbuh dan berkembang dengan berlindung pada pemakai.
Oleh karenanya, perlindungan yang diberikan undang-undang terhadap para penggunanya dinilainya tidak tepat. Dia mencontohkan, apa yang dilakukan
presiden dengan memberikan hukuman mati bagi para pengedar narkoba.
Menurutnya, upaya penindakan yang tegas dirasa cocok jika melihat
massifnya kejahatan narkotika.
Lebih lanjut lagi, ke depan pihaknya
akan mendesak percepatan hukuman mati bagi pengedar narkoba yang sudah
divonis. Buwas beralasan, penundaan eksekusi sama dengan pemberian
kesempatan Bandar untuk membuat jaringan baru.
Sebagai langkah utamanya, jenderal
bintang tiga itu berencana akan mendorong perubahan UU yang memayungi
upaya rehabilitasi bagi pengguna. Yakni UU Nomor 35 tahun 2009 tentang
Narkotika. “Putusan manusia bisa diubah, kecuali putusan Tuhan,”
paparnya.
Meski gagasannya tersebut berbanding
terbalik dengan apa yang dilakukan Anang Iskandar, mantan Kapolda
Gorontalo itu mengaku tidak khawatir. Baginya, evaluasi bisa dilakukan
jika memang kebijakan yang ada justru merugikan negara.
Ketika ditanya, apakah pembasmian narkoba akan dilakukan dengan cara gaduh, Buwas menampiknya. Dia berjanji akan lebih lembut. “Pelan-pelan saja seperti lagunya Kotak (grup band Kotak red),” tuturnya diimbuhi dengan senyum khasnya. (a/jpnn)
About Unknown
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Popular Post
-
habapos.com | K ali ini Satelit Indonesia kembali update channel Palapa D terbaru. Sebenarnya telah ada beberapa perubahan dari daftar...
-
PRIA yang satu ini punya banyak nama panggilan. Nama lahirnya adalah Ibrahim bin Achmad, namun di kalangan pekerja pers dan beberapa ka...
-
SYAMTALIRA BAYU- Pemerintah Aceh bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara, wajib memperjuangkan almarhum Teungku Cot Plie...
-
SABTU, 30 Oktober 1976, sekitar pukul 8.30 pagi. Perahu yang ditumpangi Hasan Tiro dari Malaysia merapat di Pasi Lhok, sebuah desa ne...
-
HabaPos| Lhokseumawe- Ketua Mua’limin Aceh, Tgk. Zulkarnaini bin Hamzah, menyatakan, alasan dirinya mengibarkan bendera bintang bulan d...
-
habapos | Lhokseumawe - Ketua Umum Partai Aceh (PA), H. Muzakir Manaf kerap disapa Mualem, menanyakan sikap anggota DPRK dari Fraksi PA...
-
portal nanggroe aceh | Aceh Utara - Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara, membangun Rumah Sakit Pendidikan (RSP) di kampus utama ...
-
habapos | Aceh - Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengirimkan surat permintaan maaf kepada Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia a...
-
habapos.com | Lhokseumawe – Kursi empuk pejabat Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Kabupaten Aceh Utara, kini mulai goyah. Be...
-
habapos.com | ACEH UTARA - Kafilah MTQ Aceh Utara, siap untuk merebut juara MTQ tingkat Aceh, ke-32 yang sedang berlangsung di Nagan Raya...