Senin 14 September, Penyidik KPK ke Medan
Posted by: Unknown Posted date: Sabtu, September 12, 2015 / comment : 0
portal nanggroe aceh | Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
membenarkan pihaknya akan turun ke Medan, Senin (14/9) pekan depan untuk
mengembangkan pemeriksaan adanya dugaan pelanggaran hukum atas sikap
DPRD Sumut batal menggunakan hak interpelasi terhadap Gubernur Sumatera
Utara, Gatot Pudjonugroho.
Namun saat ditanya apakah benar jumlah
anggota dewan yang dimintai keterangan mencapai 100 orang, Yuyuk
menyatakan belum mengetahui secara persis. Demikian juga terkait berapa
anggota tim penyidik yang dikirim dan seperti apa model pemeriksaan
nantinya dilakukan. "Kalau itu saya belum tahu mas," ujarnya.
Yuyuk hanya menyatakan dalam kasus ini
lembaga antirasuah tersebut sebelumnya juga meminta keterangan
Ketua
DPRD Sumut, Ajib Shah pada Senin (7/9) kemarin. Kemudian dilanjutkan
dengan pemeriksaan tersangka kasus dugaan penyuapan hakim Pengadilan
Tata Usaha Negara (PTUN) Medan, Gatot Pudjo Nugroho sebagai saksi.
Sementara itu secara terpisah, Pelaksana
Tugas (Plt) Wakil Ketua KPK Johan Budi membenarkan pihaknya tengah
mendalami dugaan adanya suap di balik langkah DPRD Sumut menghentikan
rencana penggunaan hak interpelasi terhadap Gatot.
"Kami memang menerima laporan berkaitan
dengan adanya dugaan ketidakberesan dalam kaitan interpelasi di
DPRD."Jadi memang sedang dilakukan pengumpulan bahan keterangan,"
ujarnya. Saat ditanya apakah dalam kasus ini KPK
telah menetapkan tersangka, Johan dengan tegas menyatakan belum.
"Sekarang ini masih mengumpulkan keterangan, belum ada tersangka,"
ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Ajib diketahui
berada di Gedung KPK pada Senin sejak Pukul 09.40 WIB. Ia baru terlihat
keluar Pukul 19.42 WIB. Melihat kehadiran puluhan wartawan yang telah
menanti di tangga lobi depan, pria tambun dengan setelan kemeja putih
tersebut tak langsung buru-buru meninggalkan KPK.
“Cuma diundang untuk ngobrol-ngobrol
oleh KPK,” ujar Ajib menanggapi kedatangannya saat dikonfirmasi
wartawan. Komentar tersebut justru membuat wartawan semakin penasaran.
Pasalnya hanya untuk ngobrol-ngobrol ia sampai berada di KPK sekitar
sepuluh jam.
Saat ditanya apakah dirinya dimintai
keterangan terkait rencana DPRD menggunakan hak interpelasi terhadap
Gatot, Ajib tidak mau memberi keterangan secara tegas. “Ya banyak hal lah (yang
diobrolin,red),” ujarnya sembari tetap berjalan menuju kendaraan pribadi
bernomor polisi D 1277 AAD, yang menanti persis di pekarangan sebelah
kanan gedung lembaga antirasuah tersebut.
Saat ditanya apakah benar ada dugaan
suap dari Gatot, sehingga DPRD batal menggunakan hak interpelasi, Ajib
membantah. Menurutnya, interpelasi batal karena kehendak anggota DPRD
Sumut. “Kalau soal interpelasi itu kan tidak jadi karena kehendak anggota. Tidak ada uang itu,” ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah anggota DPRD
mewacanakan pengunaan hak interpelasi terhadap Gatot dengan empat materi
alasan. Masing-masing terkait pengelolaan keuangan daerah, penerbitan
Peraturan Gubernur Sumut nomor 10 tahun 2015 tentang Penjabaran APBD
2015, kebijakan pembangunan Pemprov Sumut dan etika Gubernur Sumut Gatot
Pujo Nugroho sebagai kepala daerah.
Dari pengkajian tim pengusul, keuangan
daerah di lingkungan Pemprov Sumut dalam kondisi kritis. Sehingga perlu
mendapatkan penjelasan dari Gatot. Kondisi itu dapat dilihat dari
tertundanya pembayaran dana bagi hasil pajak yang menjadi sumber
pembangunan di daerah ke seluruh pemerintah kabupaten/kota di Sumut.
Namun dalam rapat paripurna DPRD
diputuskan penggunaan hak interpelasi ditolak, setelah 52 anggota
menolak dan hanya 35 anggota dewan yang setuju. (a/jpnn)
About Unknown
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Popular Post
-
habapos.com | K ali ini Satelit Indonesia kembali update channel Palapa D terbaru. Sebenarnya telah ada beberapa perubahan dari daftar...
-
PRIA yang satu ini punya banyak nama panggilan. Nama lahirnya adalah Ibrahim bin Achmad, namun di kalangan pekerja pers dan beberapa ka...
-
SYAMTALIRA BAYU- Pemerintah Aceh bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara, wajib memperjuangkan almarhum Teungku Cot Plie...
-
SABTU, 30 Oktober 1976, sekitar pukul 8.30 pagi. Perahu yang ditumpangi Hasan Tiro dari Malaysia merapat di Pasi Lhok, sebuah desa ne...
-
HabaPos| Lhokseumawe- Ketua Mua’limin Aceh, Tgk. Zulkarnaini bin Hamzah, menyatakan, alasan dirinya mengibarkan bendera bintang bulan d...
-
habapos | Lhokseumawe - Ketua Umum Partai Aceh (PA), H. Muzakir Manaf kerap disapa Mualem, menanyakan sikap anggota DPRK dari Fraksi PA...
-
portal nanggroe aceh | Aceh Utara - Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara, membangun Rumah Sakit Pendidikan (RSP) di kampus utama ...
-
habapos | Aceh - Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengirimkan surat permintaan maaf kepada Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia a...
-
habapos.com | Lhokseumawe – Kursi empuk pejabat Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Kabupaten Aceh Utara, kini mulai goyah. Be...
-
habapos.com | ACEH UTARA - Kafilah MTQ Aceh Utara, siap untuk merebut juara MTQ tingkat Aceh, ke-32 yang sedang berlangsung di Nagan Raya...