1 Miliar Pengguna, WhatsApp Justru Tak Laku di Kandangnya
Posted by: Unknown Posted date: Selasa, Februari 02, 2016 / comment : 0
habapos | Layanan pesan instan WhatsApp mengumumkan
pengguna mereka telah menembus satu miliar orang yang menggunakan
aplikasinya di seluruh dunia. Pengumuman tersebut mereka sampaikan
melalui blognya.
Sejak diakusisi Facebook dua tahun lalu dengan mahar sekitar US$19 miliar, WhatsApp terus mengalami pertumbuhan. Sehingga posisinya kali ini berada di urutan kedua terpopuler di dunia, di belakang Facebook.
"Hampir satu dari tujuh orang di dunia menggunakan WhatsApp setiap bulan untuk tetap berhubungan dengan orang yang mereka cintai, teman-teman mereka, dan keluarga," ujar WhatsApp dilansir Wired, Selasa 2 Februari 2016.
Menariknya, meski layanan tersebut didirikan oleh di Silicon Valley, California, tetapi nyatanya WhatsApp kurang diminati pengguna di negaranya sendiri. Justru, WhatsApp menjadi populer di kawasan Eropa, Amerika Selatan, negara berkembang Afrika hingga India.
Layanan pesan instan yang dilahirkan melalui tangan kreasi Jan Koum dan Brian Acton, yang tak lain mantan insiyur Yahoo ini, telah menambahkan fitur suara panggilan melalui aplikasinya. Hal itu digunakan untuk orang-orang dapat menelpon melalui jaringan data daripada lewat cara yang konvensional.
Saat ini juga, WhatsApp sedang mencari sumber yang layak untuk dijadikan pendapatan bagi perusahaannya. Walaupun sudah di bawah naungan Facebook, tetapi model bisnis yang dijalankan WhatsApp baru berkembang.
Misalnya seperti beberapa pekan yang lalu, mereka membebaskan biaya langganan yang ditunjukkan penggunanya sebesar US$1. Tujuannya, WhatsApp berencana untuk mencari pendapatan melalui bisnis yang menggunakan aplikasinya untuk berkomunikasi dengan konsumen.
Sejak diakusisi Facebook dua tahun lalu dengan mahar sekitar US$19 miliar, WhatsApp terus mengalami pertumbuhan. Sehingga posisinya kali ini berada di urutan kedua terpopuler di dunia, di belakang Facebook.
"Hampir satu dari tujuh orang di dunia menggunakan WhatsApp setiap bulan untuk tetap berhubungan dengan orang yang mereka cintai, teman-teman mereka, dan keluarga," ujar WhatsApp dilansir Wired, Selasa 2 Februari 2016.
Menariknya, meski layanan tersebut didirikan oleh di Silicon Valley, California, tetapi nyatanya WhatsApp kurang diminati pengguna di negaranya sendiri. Justru, WhatsApp menjadi populer di kawasan Eropa, Amerika Selatan, negara berkembang Afrika hingga India.
Layanan pesan instan yang dilahirkan melalui tangan kreasi Jan Koum dan Brian Acton, yang tak lain mantan insiyur Yahoo ini, telah menambahkan fitur suara panggilan melalui aplikasinya. Hal itu digunakan untuk orang-orang dapat menelpon melalui jaringan data daripada lewat cara yang konvensional.
Saat ini juga, WhatsApp sedang mencari sumber yang layak untuk dijadikan pendapatan bagi perusahaannya. Walaupun sudah di bawah naungan Facebook, tetapi model bisnis yang dijalankan WhatsApp baru berkembang.
Misalnya seperti beberapa pekan yang lalu, mereka membebaskan biaya langganan yang ditunjukkan penggunanya sebesar US$1. Tujuannya, WhatsApp berencana untuk mencari pendapatan melalui bisnis yang menggunakan aplikasinya untuk berkomunikasi dengan konsumen.
About Unknown
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Popular Post
-
habapos.com | K ali ini Satelit Indonesia kembali update channel Palapa D terbaru. Sebenarnya telah ada beberapa perubahan dari daftar...
-
PRIA yang satu ini punya banyak nama panggilan. Nama lahirnya adalah Ibrahim bin Achmad, namun di kalangan pekerja pers dan beberapa ka...
-
SYAMTALIRA BAYU- Pemerintah Aceh bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara, wajib memperjuangkan almarhum Teungku Cot Plie...
-
SABTU, 30 Oktober 1976, sekitar pukul 8.30 pagi. Perahu yang ditumpangi Hasan Tiro dari Malaysia merapat di Pasi Lhok, sebuah desa ne...
-
HabaPos| Lhokseumawe- Ketua Mua’limin Aceh, Tgk. Zulkarnaini bin Hamzah, menyatakan, alasan dirinya mengibarkan bendera bintang bulan d...
-
habapos | Lhokseumawe - Ketua Umum Partai Aceh (PA), H. Muzakir Manaf kerap disapa Mualem, menanyakan sikap anggota DPRK dari Fraksi PA...
-
portal nanggroe aceh | Aceh Utara - Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara, membangun Rumah Sakit Pendidikan (RSP) di kampus utama ...
-
habapos | Aceh - Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengirimkan surat permintaan maaf kepada Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia a...
-
habapos.com | Lhokseumawe – Kursi empuk pejabat Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Kabupaten Aceh Utara, kini mulai goyah. Be...
-
habapos.com | ACEH UTARA - Kafilah MTQ Aceh Utara, siap untuk merebut juara MTQ tingkat Aceh, ke-32 yang sedang berlangsung di Nagan Raya...