Mualimin PA: Bak Jaroe Wakil Rakyat Ban Sigom Aceh MoU Helsinki Akan Seuleusoe
Posted by: Unknown Posted date: Selasa, Februari 23, 2016 / comment : 0
habapos | Lhokseumawe- Ketua Mualimin Partai Aceh Tengku Zulkarnaini Hamzah atau Tengku Ni
meminta anggota DPRK kabupaten/kota dan DPR Aceh memperjuangkan agar
semua butir-butir MoU Helsinki diimplementasikan oleh Pemerintah Pusat.
"Uroe nyoe MoU Helsinki manteng galom abeh dibri le Pusat implementasi jih," kata Tengku Ni dalam orasinya pada acara silaturahmi Fraksi PA DPRK ban sigom Aceh, di Hotel Lido Graha Lhokseumawe, Selasa, 23 Februari 2016.
Tengku Ni menyebut dengan momen pertemuan inilah semua elemen Partai Aceh harus bersatu. "Jinoe mandum na bak jaroe droeneuh wakil rakyat ban sigom Aceh. Bak jaroe droeneuh nyan MoU Helsinki akan seuleusoe," sebut Tengku Ni yang juga Ketua DPW Partai Aceh (PA) Aceh Utara.
Selain itu, Tengku Ni sangat menyesalkan sikap DPR Aceh yang dinilai telah melakukan hal tidak wajar. "Jelas 15 Agustus Hari Perdamaian Aceh, tapi mengapa DPRA memperingatinya pada bulan November. Ini yang sangat kita sesalkan," ujarnya.
Tengku Ni menjelaskan, perdamaian Aceh milik semua rakyat Aceh maka jangan dibuat macam-macam. "Nyo darah ban sigom bangsa Aceh yang ta me taroh. Hanjet tajak pisek-pisek tanggal sejarah nyan," tegas Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Pase ini. "Dengan adanya MoU ini, mari kita samakan persepsi untuk membangun Aceh yang lebih baik lagi". (portalsatu.com)
"Uroe nyoe MoU Helsinki manteng galom abeh dibri le Pusat implementasi jih," kata Tengku Ni dalam orasinya pada acara silaturahmi Fraksi PA DPRK ban sigom Aceh, di Hotel Lido Graha Lhokseumawe, Selasa, 23 Februari 2016.
Tengku Ni menyebut dengan momen pertemuan inilah semua elemen Partai Aceh harus bersatu. "Jinoe mandum na bak jaroe droeneuh wakil rakyat ban sigom Aceh. Bak jaroe droeneuh nyan MoU Helsinki akan seuleusoe," sebut Tengku Ni yang juga Ketua DPW Partai Aceh (PA) Aceh Utara.
Selain itu, Tengku Ni sangat menyesalkan sikap DPR Aceh yang dinilai telah melakukan hal tidak wajar. "Jelas 15 Agustus Hari Perdamaian Aceh, tapi mengapa DPRA memperingatinya pada bulan November. Ini yang sangat kita sesalkan," ujarnya.
Tengku Ni menjelaskan, perdamaian Aceh milik semua rakyat Aceh maka jangan dibuat macam-macam. "Nyo darah ban sigom bangsa Aceh yang ta me taroh. Hanjet tajak pisek-pisek tanggal sejarah nyan," tegas Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Pase ini. "Dengan adanya MoU ini, mari kita samakan persepsi untuk membangun Aceh yang lebih baik lagi". (portalsatu.com)
About Unknown
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Popular Post
-
habapos.com | K ali ini Satelit Indonesia kembali update channel Palapa D terbaru. Sebenarnya telah ada beberapa perubahan dari daftar...
-
PRIA yang satu ini punya banyak nama panggilan. Nama lahirnya adalah Ibrahim bin Achmad, namun di kalangan pekerja pers dan beberapa ka...
-
SYAMTALIRA BAYU- Pemerintah Aceh bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara, wajib memperjuangkan almarhum Teungku Cot Plie...
-
SABTU, 30 Oktober 1976, sekitar pukul 8.30 pagi. Perahu yang ditumpangi Hasan Tiro dari Malaysia merapat di Pasi Lhok, sebuah desa ne...
-
HabaPos| Lhokseumawe- Ketua Mua’limin Aceh, Tgk. Zulkarnaini bin Hamzah, menyatakan, alasan dirinya mengibarkan bendera bintang bulan d...
-
habapos | Lhokseumawe - Ketua Umum Partai Aceh (PA), H. Muzakir Manaf kerap disapa Mualem, menanyakan sikap anggota DPRK dari Fraksi PA...
-
portal nanggroe aceh | Aceh Utara - Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara, membangun Rumah Sakit Pendidikan (RSP) di kampus utama ...
-
habapos | Aceh - Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengirimkan surat permintaan maaf kepada Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia a...
-
habapos.com | Lhokseumawe – Kursi empuk pejabat Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Kabupaten Aceh Utara, kini mulai goyah. Be...
-
habapos.com | ACEH UTARA - Kafilah MTQ Aceh Utara, siap untuk merebut juara MTQ tingkat Aceh, ke-32 yang sedang berlangsung di Nagan Raya...