Pariwisata Sumbang Devisa Rp144 Triliun
Posted by: Unknown Posted date: Selasa, Februari 02, 2016 / comment : 0
habapos | Jakarta- Presiden Joko Widodo mengapresiasi
pertumbuhan pariwisata di Indonesia yang naik drastis. Pertumbuhannya
diklaim melebihi negara lain di kawasan Asia Tenggara.
Dalam rapat kabinet terbatas terkait pengembangan Danau Toba,
Presiden Joko Widodo mengatakan, sektor pariwisata tahun 2015 dikunjungi
turis mancanegara hingga mencapai 10,4 juta wisatawan. "Naik sangat signifikan dan estimasi perolehan devisa di sektor ini
Rp144 triliun," kata Presiden Jokowi, di kantornya, Selasa, 2 Februari
2016.
Dengan jumlah wisatawan mancanegara yang banyak, maka pertumbuhan
sektor pariwisata Indonesia juga tumbuh di atas rata-rata negara lain,
yang hanya 4,4 persen. Sementara di kawasan negara-negara ASEAN,
pertumbuhannya hanya 6 persen.
Meski demikian, Presiden Jokowi tetap meminta Menteri Pariwisata
Arief Yahya, supaya mempercepat pertumbuhannya di tahun 2016 ini. "Dan
kita akselerasi dan juga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,"
katanya.
Untuk sektor pariwisata, lanjut Jokowi, pertumbuhannya juga akan
memberi efek pada industri kreatif serta usaha menengah dan kecil.
Termasuk, akan membuka lapangan kerja baru. Untuk itu, lanjut Presiden,
perlu percepatan pertumbuhan pada sektor-sektor pariwisata prioritas
yang sudah dicanangkan pemerintah.
Jokowi meminta, untuk melakukan percepatan di 10 destinasi wisata
prioritas yaitu Borobudur, Mandalika, Labuhan Bajo, Bromo Tengger
Semeru, Kepulauan Seribu, Danau Toba, Wakatobi, Tanjung Lesung, Morotai
dan Tanjung Layang.
"Diperlukan sebuah kecepatan terobosan, baik regulasi maupun
pekerjaan-pekerjaan di lapangan sehingga hasilnya segera bisa di kita
nikmati," katanya.
Terkait pengembangan Danau Toba, Jokowi meminta diperkuat
konektivitas dan aksesibilitas di sekitar lokasi. Terutama pelabuhan
dengan bandara dan dengan jalan. Presiden berharap, Menko Bidang
Kemaritiman Rizal Ramli, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Basuki Hadimuljono, serta Menteri Pariwisata yang sudah melakukan
kunjungan ke lokasi, bisa langsung mengambil tindakan.
"Saya juga menekankan agar disiapkan branding untuk
pemasarannya, pelayanan-pelayanan yang berstandar internasional,
atraksi-atraksi seni budaya dengan koreografi yang baik, desain yang
menarik yang mempunyai kelas.” (viva.co.id)
About Unknown
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Popular Post
-
habapos.com | K ali ini Satelit Indonesia kembali update channel Palapa D terbaru. Sebenarnya telah ada beberapa perubahan dari daftar...
-
PRIA yang satu ini punya banyak nama panggilan. Nama lahirnya adalah Ibrahim bin Achmad, namun di kalangan pekerja pers dan beberapa ka...
-
SYAMTALIRA BAYU- Pemerintah Aceh bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara, wajib memperjuangkan almarhum Teungku Cot Plie...
-
SABTU, 30 Oktober 1976, sekitar pukul 8.30 pagi. Perahu yang ditumpangi Hasan Tiro dari Malaysia merapat di Pasi Lhok, sebuah desa ne...
-
HabaPos| Lhokseumawe- Ketua Mua’limin Aceh, Tgk. Zulkarnaini bin Hamzah, menyatakan, alasan dirinya mengibarkan bendera bintang bulan d...
-
habapos | Lhokseumawe - Ketua Umum Partai Aceh (PA), H. Muzakir Manaf kerap disapa Mualem, menanyakan sikap anggota DPRK dari Fraksi PA...
-
portal nanggroe aceh | Aceh Utara - Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara, membangun Rumah Sakit Pendidikan (RSP) di kampus utama ...
-
habapos | Aceh - Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengirimkan surat permintaan maaf kepada Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia a...
-
habapos.com | Lhokseumawe – Kursi empuk pejabat Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Kabupaten Aceh Utara, kini mulai goyah. Be...
-
habapos.com | ACEH UTARA - Kafilah MTQ Aceh Utara, siap untuk merebut juara MTQ tingkat Aceh, ke-32 yang sedang berlangsung di Nagan Raya...