Ketahuan Bawa Kokain 31 Kg, Pramugari Ini Langsung Kabur
Posted by: Unknown Posted date: Selasa, Maret 22, 2016 / comment : 0
HabaPos | LOS ANGELES – Otoritas keamanan Bandara
Internasional Los Angeles, Amerika Serikat (AS), sedang mencari seorang
pramugari yang melarikan diri setelah ketahuan membawa 31 kilogram (kg)
kokain. Pramugari itu terdeteksi membawa narkoba di bagasinya melalui
alat pemeriksaan keamanan bandara. Hingga saat ini juga belum diketahui
maskapai tempat pramugari tersebut bekerja.
Marshall McClain, presiden serikat yang mewakili polisi bandara,
mengatakan bahwa ketika kedapatan membawa kokain, pramugari itu langsung
dibawa ke area pengamanan. Tapi, pramugari tersebut secara cepat
menjatuhkan tasnya, membuang sepatu yang dipakai, dan langsung melarikan
diri tanpa alas kaki melewati eskalator.
Terkait kejadian ini, pihak kepolisian sudah dipanggil untuk menyelidiki ditemukannya tas yang berisi 31 kg kokain.
McClain juga mengatakan bahwa aksi pramugari membawa sejumlah
narkotika di area bandara boleh jadi bukan yang pertama kali. Karena
itu, ia menyerukan agar semua karyawan maskapai melakukan pemeriksaan
keamanan secara teratur.
Ancaman keamanan dari "orang dalam", diduga oknum pegawai maskapai
dan bandara, serta pekerja kontraktor, menjadi fokus pemeriksaan pihak
Otoritas Keamanan Bandara (TSA).
Antisipasi ini setelah terjadi kasus penangkapan bagasi Delta Air
Lines. Jaksa menuduh pihak oknum bandara menyelundupkan senjata,
termasuk senapan AK-47 dari Atlanta ke New York, sebagaimana dikutip
dari Fox News, Selasa (22/3/2016).
Pemerintah federal menyatakan bahwa tahun lalu pihaknya telah
menangkap jaringan penyelundup mariyuana di Bandara Internasional
Oakland, termasuk di antaranya petugas bagasi bandara.
Pada Desember 2015, penangkapan terpisah juga melibatkan otoritas
bandara karena membiarkan pembawa obat-obatan melewati mesin X-ray. Pada
September 2015, empat mantan petugas bagasi di Bandara San Diego juga
dihukum dalam kasus penyelundupan obat terlarang.
Otoritas bandara mengatakan bahwa pengecekan penuh terhadap semua karyawan akan menghabiskan terlalu banyak biaya.
Meski demikian, pihak otoritas mendesak pihak bandara agar selalu
melakukan tes acak terhadap pekerja dan selalu memperbaharui data-data
karyawan.
Terkait kasus ini, TSA Administrator Peter Neffenger mengatakan,
"Kami akan memberikan perhatian khusus terhadap ancaman yang berasal
dari orang dalam.” (okezone.com)
About Unknown
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Popular Post
-
habapos.com | K ali ini Satelit Indonesia kembali update channel Palapa D terbaru. Sebenarnya telah ada beberapa perubahan dari daftar...
-
PRIA yang satu ini punya banyak nama panggilan. Nama lahirnya adalah Ibrahim bin Achmad, namun di kalangan pekerja pers dan beberapa ka...
-
SYAMTALIRA BAYU- Pemerintah Aceh bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara, wajib memperjuangkan almarhum Teungku Cot Plie...
-
SABTU, 30 Oktober 1976, sekitar pukul 8.30 pagi. Perahu yang ditumpangi Hasan Tiro dari Malaysia merapat di Pasi Lhok, sebuah desa ne...
-
HabaPos| Lhokseumawe- Ketua Mua’limin Aceh, Tgk. Zulkarnaini bin Hamzah, menyatakan, alasan dirinya mengibarkan bendera bintang bulan d...
-
habapos | Lhokseumawe - Ketua Umum Partai Aceh (PA), H. Muzakir Manaf kerap disapa Mualem, menanyakan sikap anggota DPRK dari Fraksi PA...
-
portal nanggroe aceh | Aceh Utara - Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara, membangun Rumah Sakit Pendidikan (RSP) di kampus utama ...
-
habapos | Aceh - Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengirimkan surat permintaan maaf kepada Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia a...
-
habapos.com | Lhokseumawe – Kursi empuk pejabat Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Kabupaten Aceh Utara, kini mulai goyah. Be...
-
habapos.com | ACEH UTARA - Kafilah MTQ Aceh Utara, siap untuk merebut juara MTQ tingkat Aceh, ke-32 yang sedang berlangsung di Nagan Raya...