Home
»
»Unlabelled
» Busana Ketat Di Negeri Syariat Islam
Busana Ketat Di Negeri Syariat Islam
Posted by: Unknown Posted date: Rabu, April 29, 2015 / comment : 0
Tatacara berpakaian bagi perempuan atau wanita di Aceh, sudah jauh melenceng dari ajaran agama Islam. Betapa tidak, dewasa ini banyak dijumpai kalangan remaja putri dan ibu-ibu rumah tangga bebas menggenakan busana ketat. Seperti celana jeans dan baju dimasukkan dalam celana, jika dilihat sepintas pakaian kaum hawa ini, suidah mirip dengan pakaian laki-laki.
Walaupun mereka memakai kerundung, tapi
celana dan baju ketat melekat ditubuhnya. Lalu bebas berpasang-pasangan
yang bukan muhrim berpergian dijalan raya dengan sepeda motor dan mobil.
Tentunya, ini siapakah yang salah, apakah orang tua mereka yang kurang
peka terhadap pakaian anak perempuannya. Atau mungkin, pemerintah selaku
pemangku kebijakan dan terkesan kurang tegas dalam menegaskan Syariat
Islam dibumi Aceh.
Personil Wilayatul Hisbah (WH) Kota Lhokseumawe, baru-baru ini kembali
melakukan razia busana melanggar syariat. Sedikitnya 53 orang pria dan
wanita berbusana ketat dan bercelana pendek tarjaring dalam razia yang
berlangsung di depan Taman Riyadah Kota Lhokseumawe.
Setiap
warga yang terjaring langsung mendapatkan bimbingan di lapangan oleh
Kepala Dinas Syariat Islam Kota Lhokseumawe, Zulkifli. Kepala Satpol PP
dan WH Kota Lhokseumawe, Irsyadi menjelaskan, razia dalam rangka
penegakan Qanun Nomor 11 Tahun 2002 tentang pelaksanaan syariat islam
bidang aqidah, ibadah dan syiar islam ini, melibatkan tim terpadu,
yakni adanya unsur TNI, Polri dan Dinas Syariat Islam.
Sehingga
bagi yang terjaring, selain didata juga diminta meneken surat
pernyataan tidak mengulangi lagi perbuatan yang sama. “Razia yang
berlangsung dari pukul 09.30 Wib-11.45 Wib, berhasil menjaring 40 wanita
yang berpakaian ketat ataupun tidak menggunakan jilbab, serta 13 pria
dewasa yang menggunakan celana pendek,” ulas Irsyadi.
Sementara
itu, Kepala Dinas Syariat Islam Kota Lhokseumawe, Zuilkifli
menyebutkan, materi yang disampaikan di hadapan para pelanggar yang
terjaring, antara lain tentang bagaimana cara berpakaian sopan sesuai
ajaran syariat islam.(int)
About Unknown
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Popular Post
-
habapos.com | K ali ini Satelit Indonesia kembali update channel Palapa D terbaru. Sebenarnya telah ada beberapa perubahan dari daftar...
-
PRIA yang satu ini punya banyak nama panggilan. Nama lahirnya adalah Ibrahim bin Achmad, namun di kalangan pekerja pers dan beberapa ka...
-
SYAMTALIRA BAYU- Pemerintah Aceh bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara, wajib memperjuangkan almarhum Teungku Cot Plie...
-
SABTU, 30 Oktober 1976, sekitar pukul 8.30 pagi. Perahu yang ditumpangi Hasan Tiro dari Malaysia merapat di Pasi Lhok, sebuah desa ne...
-
HabaPos| Lhokseumawe- Ketua Mua’limin Aceh, Tgk. Zulkarnaini bin Hamzah, menyatakan, alasan dirinya mengibarkan bendera bintang bulan d...
-
habapos | Lhokseumawe - Ketua Umum Partai Aceh (PA), H. Muzakir Manaf kerap disapa Mualem, menanyakan sikap anggota DPRK dari Fraksi PA...
-
portal nanggroe aceh | Aceh Utara - Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara, membangun Rumah Sakit Pendidikan (RSP) di kampus utama ...
-
habapos | Aceh - Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengirimkan surat permintaan maaf kepada Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia a...
-
habapos.com | Lhokseumawe – Kursi empuk pejabat Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Kabupaten Aceh Utara, kini mulai goyah. Be...
-
habapos.com | ACEH UTARA - Kafilah MTQ Aceh Utara, siap untuk merebut juara MTQ tingkat Aceh, ke-32 yang sedang berlangsung di Nagan Raya...