Home
»
»Unlabelled
» Sindikat Narkoba Aceh Disergap di Laut
Sindikat Narkoba Aceh Disergap di Laut
Posted by: Unknown Posted date: Rabu, April 29, 2015 / comment : 0
Enam pria asal Aceh diringkus aparat kepolisian Sumatera Utara
setelah tertangkap basah berupaya menyelundupkan narkoba dari Malaysia.
Polisi mencurigai keenamnya bagian dari sindikat jaringan internasional
yang sudah sering memasok narkoba ke Indonesia.
Para
tersangka, Masuali (53) warga Banda Aceh, Azhar (24) warga Aceh Utara,
Fauzi (29) penduduk Aceh Timur, serta Syarifuddin Ahmad (39) dan Fahmi
(26) asal Bireuen, disergap aparat Polres Asahan saat masih di atas boat
di perairan Tanjungbalai, Asahan, Sabtu (25/4) sekira pukul 03.00 WIB.
Dalam
penggeledahan di dalam boat itu ditemukan sabu-sabu sebanyak 1,5
kilogram, dua unit sepeda motor, enam unit ponsel, dan uang dalam
pecahan rupiah sebanyak 2,6 juta dan pecahan ringgit Malaysia sebesar
300.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Helfi
Assegaf menjelaskan, keenam pelaku diketahui membawa sabu-sabu itu dari
Pulau Ketam, Malaysia yang memakan waktu tempuh 10 jam ke Tanjungbalai.
Upaya penyelundupan ini tergolong sangat rapi, karena para pelaku sudah
memperhitungkan agar tiba di Tanjungbalai pada subuh. “Boat yang mereka
gunakan itu disewa. Mereka sudah memperhitungkan jarak tempuh, sehingga
sampai di wilayah kita subuh atau pagi. Maksudnya biar luput dari
pengawasan petugas kita,” kata Helfi, Minggu (26/4) malam.
Pergerakan
para tersangka ini diakui Helfi sudah diketahui sejak Rabu (22/4).
Polisi kemudian meningkatkan pengawasan di sejumlah titik yang
diperkirakan akan dilintasi pelaku. Untuk memaksimalkan pengintaian ini,
polisi sengaja menyewa kapal nelayan, dan sekaligus menyamar sebagai
nelayan.
Kawanan tersangka baru terlihat masuk
ke wilayah Indonesia selang tiga hari kemudian. “Langsung disergap
ketika masih di laut. Kemudian baru diamankan ke Mapolres Asahan,”
lanjut Helfi.
Hasil pemeriksaan awal, tersangka
mengatakan seluruh sabu-sabu itu akan dijual di Sumut dengan pembagian
untuk Medan lebih besar. Polisi meyakini kawanan itu sudah berulang kali
melakukan aksinya. Saat ini penyidik masih terus mengembangkan kasus
ini untuk mengejar jaringan mereka, yang memiliki andil mengedarkan
sabu-sabu itu.(int)
About Unknown
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Popular Post
-
habapos.com | K ali ini Satelit Indonesia kembali update channel Palapa D terbaru. Sebenarnya telah ada beberapa perubahan dari daftar...
-
PRIA yang satu ini punya banyak nama panggilan. Nama lahirnya adalah Ibrahim bin Achmad, namun di kalangan pekerja pers dan beberapa ka...
-
SYAMTALIRA BAYU- Pemerintah Aceh bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara, wajib memperjuangkan almarhum Teungku Cot Plie...
-
SABTU, 30 Oktober 1976, sekitar pukul 8.30 pagi. Perahu yang ditumpangi Hasan Tiro dari Malaysia merapat di Pasi Lhok, sebuah desa ne...
-
HabaPos| Lhokseumawe- Ketua Mua’limin Aceh, Tgk. Zulkarnaini bin Hamzah, menyatakan, alasan dirinya mengibarkan bendera bintang bulan d...
-
habapos | Lhokseumawe - Ketua Umum Partai Aceh (PA), H. Muzakir Manaf kerap disapa Mualem, menanyakan sikap anggota DPRK dari Fraksi PA...
-
portal nanggroe aceh | Aceh Utara - Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara, membangun Rumah Sakit Pendidikan (RSP) di kampus utama ...
-
habapos | Aceh - Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengirimkan surat permintaan maaf kepada Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia a...
-
habapos.com | Lhokseumawe – Kursi empuk pejabat Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Kabupaten Aceh Utara, kini mulai goyah. Be...
-
habapos.com | ACEH UTARA - Kafilah MTQ Aceh Utara, siap untuk merebut juara MTQ tingkat Aceh, ke-32 yang sedang berlangsung di Nagan Raya...