Ini Dugaan Sementara Penyebab Tabrakan Maut di Bireuen

Kapolres Bireuen melalui Kasat Lantas AKP Thomas Nurwanto, meminta agar masyarakat berhati-hati saat hendak membakar jerami dipersawahan yang berdekatan dengan jalan raya. Akibat dari pembakaran jerami, katanya, dapat menimbulkan asap tebal, sehingga mengganggu arus transportasi di jalan raya.
Keadaan seperti inilah yang diduga menjadi penyebab kecelakaan di Plimbang, Kabupaten Bireuen, Minggu 5 April 2015, pukul 12.00 WIB. Tabrakan beruntun itu diduga akibat sopir kehilangan jarak pandang karena ditutupi asap tebal bekas dari pembakaran jerami.
“Asap jerami kalau dibakar tebal kali dia. Jadi kalau jerami dibakar di samping jalan, asapnya pasti ke arah badan jalan. sehingga menutup arah pandang sopir,” kata AKP Thomas saat dihubungi portalsatu.com, Minggu malam. Menyangkut musibah itu, dirinya menghimbau agar masyarakat lebih waspada ketika membakar jerami. “Lihat kondisinya. Kalau bisa jangan bakar jerami di pinggir jalan raya,” katanya. [] (mal)