Warga Aceh Yang Selamat Dalam Tragedi Boat Karam Di Perairan Malaysia

portalnanggroeaceh| Kuala Lumpur- Hingga hari kedua pencarian korban kapal pengangkut WNI yang karam di perairan Sabak Bernam, Kamis, 3 September 2015 dinihari, sedikitnya 20 orang ditemukan selamat, 17 lainnya dilaporkan meninggal, puluhan lainnya masih dilaporkan hilang.

Ketua Penguat kuasa Maritim Daerah Klang, Laksamana Pertama Maritim Mohd Aliyas Hamdan. Sebagaimana dirilis mymetro menyebutkan dari hari pertama operasi penyelamatan sedikitnya 37 orang telah ditemukan dari jumlah 70 orang penumpang yang diangkut boat kayu dengan tujuan Tanjung balai tersebut.

Dari 37 tersebut, katanya 20 ditemukan selamat, sementara 17 ditemukan dalam kondisi meninggal. Mayat –mayat tersebut diangkut otoritas setempat ke rumah sakit Raja Permaisuri Bainun (HRPB) di Ipoh. 

Sementara yang selamat dalam penahanan polis dikawasan itu.

acehtribunews.com merilis dari jumlah yang ditemukan dalam keadaan selamat, sedikitnya 10 orang berasal dari Aceh, selebihnya berasal dari berbagai daerah di Sumatera dan ada satu orang dari Surabaya. Berikut nama 10 orang yang berasal dari Aceh

1. Andri. Laki-Laki. 6/5/1981. Aceh
2. Mohd Zubir. Laki-Laki. 3/2/1990. Aceh.
3. Nazir. Laki Laki (45 tahun). Aceh
4. Sahputra. Laki-laki (34 tahun) asal Aceh
5. Arif. Laki-Laki (25 Tahun) asal Aceh
6. Mohd. Hanafiah. Laki-Laki (35 tahun) asal Aceh
7. Muslim. Laki-Laki (35 Tahun) asal Aceh
8. Iwan Saputra. Laki-Laki (30 Tahun) asal Aceh.
9. Mohd. Yusof. Laki-Laki (30 Tahun) asal Aceh.
10. Erni (26) asal Aceh

11. Efriyanto. Laki-Laki. 5/7/1973. Sumatera Barat
12. Irwansyah. Laki-Laki. 31/12/1971. Tanjung Bala
13. Imam (30 Tahun) asal Surabaya
14. Kamsuri, asal Surabaya
15. Punadi (32) asal Surabaya
16. Indra (31) asal Mandailing, Sumut
17. Wahyu Syahputra (23)
18. Baital Shah Putra (21)
19. Faisal (31) (acehbaru/berbagai sumber)