Tiongkok, Amerika Serikat siapkan resolusi PBB terhadap Korut
Posted by: Unknown Posted date: Selasa, Februari 23, 2016 / comment : 0
habapos | Washington - Amerika Serikat dan Tiongkok membuat kemajuan
pada Selasa terkait dengan sebuah rancangan resolusi sanksi
Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menghukum Korea Utara karena tes
nuklirnya baru-baru ini dan mendesaknya untuk ke meja perundingan.
Setelah pembicaraan di Washington, Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi dan Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan rancangan tersebut masih "dievaluasi" oleh para pejabat sebelum diajukan ke Dewan Keamanan PBB.
Tapi kedua negara itu berjanji bahwa mereka tidak akan menerima Korea Utara bersenjata nuklir dan menyatakan keyakinan resolusi itu akan cukup kuat memaksa rezim terisolasi Kim Jong-Un guna mempertimbangkan strateginya.
Tiongkok menginginkan negara tetangganya menghentikan program senjatanya -- sebagaimana diperlihatkan baru-baru ini oleh tes sebuah bom atom pada 6 Januari yang Pyongyang klaim merupakan sebuah alat thermonuklir baru -- dan kembali ke pembicaraan internasional enam pihak.
Tetapi Beijing telah mengambil pendekatan lebih berhati-hati daripada Washington, takut bahwa sebuah tanggapan terlalu keras dapat memicu jatuhnya rezim itu dan menimbulkan krisis kemanusiaan dan politik di perbatasannya.
Walau demikian, Wang mengatakan bahwa pembicaraanya dengan Kerry telah membuat kemajuan dalam menyepakati sebuah racangan resolusi sanksi untuk diajukan ke DK PBB.
"Kami tidak menerima program peluru kendali DPRK dan kami tidak mengakui DPRK sebagai sebuah negara bersenjata nuklir," kata dia, menggunakan singkatan nama resmi Korea Utara.
"Kemajuan penting telah dibuat dalam konsultasi dan kami melihat kemungkinan pencapaian persetujuan mengenai rancangan resolusi dan menyerahkannya dalam waktu dekat."
Kedua menteri itu mengatakan tujuan dari resolusi itu bukan untuk memperburuk kebuntuan dengan rezim terisolasi Kim Jong-un, tetapi untuk membujuknya memulai kembali pembicaraan mengenai diakhirinya program nuklirnya.
"Kami telah membuat kemajuan signifikan, pembicaraan sangat konstruktif dalam beberapa hari terakhir," kata Kerry seperti dilaporkan AFP. (antaranews)
Setelah pembicaraan di Washington, Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi dan Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan rancangan tersebut masih "dievaluasi" oleh para pejabat sebelum diajukan ke Dewan Keamanan PBB.
Tapi kedua negara itu berjanji bahwa mereka tidak akan menerima Korea Utara bersenjata nuklir dan menyatakan keyakinan resolusi itu akan cukup kuat memaksa rezim terisolasi Kim Jong-Un guna mempertimbangkan strateginya.
Tiongkok menginginkan negara tetangganya menghentikan program senjatanya -- sebagaimana diperlihatkan baru-baru ini oleh tes sebuah bom atom pada 6 Januari yang Pyongyang klaim merupakan sebuah alat thermonuklir baru -- dan kembali ke pembicaraan internasional enam pihak.
Tetapi Beijing telah mengambil pendekatan lebih berhati-hati daripada Washington, takut bahwa sebuah tanggapan terlalu keras dapat memicu jatuhnya rezim itu dan menimbulkan krisis kemanusiaan dan politik di perbatasannya.
Walau demikian, Wang mengatakan bahwa pembicaraanya dengan Kerry telah membuat kemajuan dalam menyepakati sebuah racangan resolusi sanksi untuk diajukan ke DK PBB.
"Kami tidak menerima program peluru kendali DPRK dan kami tidak mengakui DPRK sebagai sebuah negara bersenjata nuklir," kata dia, menggunakan singkatan nama resmi Korea Utara.
"Kemajuan penting telah dibuat dalam konsultasi dan kami melihat kemungkinan pencapaian persetujuan mengenai rancangan resolusi dan menyerahkannya dalam waktu dekat."
Kedua menteri itu mengatakan tujuan dari resolusi itu bukan untuk memperburuk kebuntuan dengan rezim terisolasi Kim Jong-un, tetapi untuk membujuknya memulai kembali pembicaraan mengenai diakhirinya program nuklirnya.
"Kami telah membuat kemajuan signifikan, pembicaraan sangat konstruktif dalam beberapa hari terakhir," kata Kerry seperti dilaporkan AFP. (antaranews)
About Unknown
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Popular Post
-
habapos.com | K ali ini Satelit Indonesia kembali update channel Palapa D terbaru. Sebenarnya telah ada beberapa perubahan dari daftar...
-
PRIA yang satu ini punya banyak nama panggilan. Nama lahirnya adalah Ibrahim bin Achmad, namun di kalangan pekerja pers dan beberapa ka...
-
SYAMTALIRA BAYU- Pemerintah Aceh bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara, wajib memperjuangkan almarhum Teungku Cot Plie...
-
SABTU, 30 Oktober 1976, sekitar pukul 8.30 pagi. Perahu yang ditumpangi Hasan Tiro dari Malaysia merapat di Pasi Lhok, sebuah desa ne...
-
HabaPos| Lhokseumawe- Ketua Mua’limin Aceh, Tgk. Zulkarnaini bin Hamzah, menyatakan, alasan dirinya mengibarkan bendera bintang bulan d...
-
habapos | Lhokseumawe - Ketua Umum Partai Aceh (PA), H. Muzakir Manaf kerap disapa Mualem, menanyakan sikap anggota DPRK dari Fraksi PA...
-
portal nanggroe aceh | Aceh Utara - Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara, membangun Rumah Sakit Pendidikan (RSP) di kampus utama ...
-
habapos | Aceh - Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengirimkan surat permintaan maaf kepada Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia a...
-
habapos.com | Lhokseumawe – Kursi empuk pejabat Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Kabupaten Aceh Utara, kini mulai goyah. Be...
-
habapos.com | ACEH UTARA - Kafilah MTQ Aceh Utara, siap untuk merebut juara MTQ tingkat Aceh, ke-32 yang sedang berlangsung di Nagan Raya...