HMI: Qanun KKR Aceh Mandul
Posted by: Unknown Posted date: Minggu, Mei 03, 2015 / comment : 0
BANDA ACEH – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI)
mengatakan tragedi Simpang KKA harus menjadi refleksi dan intropeksi
diri bagi Pemerintah Aceh. Selain itu, peringatan tragedi ini juga
penting untuk mengingatkan pemerintah yang belum menyelesaikan hak-hak
korban konflik di Aceh.
“Sudah 16 tahun tragedi simpang KKA, tapi apakah keluarga korban
sudah mendapatkan hak-haknya sesuai aturan yang berlaku,” ujar Wakil
Sekjend PB HMI bidang politik, Herri Mauliza HR kepada portalsatu.com,
Minggu, 3 Mei 2015.
Ia juga meminta agar hak-hak korban tragedi simpang KKA segera
diselesaikan oleh Pemerintah Aceh. Salah satunya seperti pemberlakuan
Qanun KKR Aceh yang sudah disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Aceh dan
lain sebagainya.
“Qanun KKR Aceh saya lihat, seperti mandul, karena sampai saat ini seperti belum direalisasikan,” ujarnya.
Sebagai informasi, tragedi pembantaian di Simpang KKA, Aceh Utara terjadi pada 3 Mei 1999 yang lalu.
Tragedi Simpang KKA, juga dikenal dengan nama Insiden Dewantara atau
Tragedi Krueng Geukueh. Saat itu, militer menembaki kerumunan warga yang
sedang berunjuk rasa memprotes insiden penganiayaan warga yang terjadi
pada tanggal 30 April di Cot Murong, Lhokseumawe.
Simpang KKA adalah sebuah persimpangan jalan dekat pabrik PT Kertas
Kraft Aceh di Kecamatan Dewantara, Aceh Utara. Insiden ini terus
diperingati masyarakat setempat setiap tahunnya. Sampai sekarang belum
ada pelaku yang ditangkap dan diadili atas peristiwa ini. (portalsatu)
About Unknown
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Popular Post
-
habapos.com | K ali ini Satelit Indonesia kembali update channel Palapa D terbaru. Sebenarnya telah ada beberapa perubahan dari daftar...
-
PRIA yang satu ini punya banyak nama panggilan. Nama lahirnya adalah Ibrahim bin Achmad, namun di kalangan pekerja pers dan beberapa ka...
-
SYAMTALIRA BAYU- Pemerintah Aceh bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara, wajib memperjuangkan almarhum Teungku Cot Plie...
-
SABTU, 30 Oktober 1976, sekitar pukul 8.30 pagi. Perahu yang ditumpangi Hasan Tiro dari Malaysia merapat di Pasi Lhok, sebuah desa ne...
-
HabaPos| Lhokseumawe- Ketua Mua’limin Aceh, Tgk. Zulkarnaini bin Hamzah, menyatakan, alasan dirinya mengibarkan bendera bintang bulan d...
-
habapos | Lhokseumawe - Ketua Umum Partai Aceh (PA), H. Muzakir Manaf kerap disapa Mualem, menanyakan sikap anggota DPRK dari Fraksi PA...
-
portal nanggroe aceh | Aceh Utara - Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara, membangun Rumah Sakit Pendidikan (RSP) di kampus utama ...
-
habapos | Aceh - Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengirimkan surat permintaan maaf kepada Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia a...
-
habapos.com | Lhokseumawe – Kursi empuk pejabat Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Kabupaten Aceh Utara, kini mulai goyah. Be...
-
habapos.com | ACEH UTARA - Kafilah MTQ Aceh Utara, siap untuk merebut juara MTQ tingkat Aceh, ke-32 yang sedang berlangsung di Nagan Raya...